Pembelajaran matematika realistic Indonesia atau sering
disebut dengan PMRI yaitu suatu metode pembelajaran yang menempatkan hal hal
kontekstual dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran matematika
terhadap siswa. Sehingga, siswa mempunyai kesempatan untuk menemukan kembali
konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan
mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari
atau masalah dalam bidang lain. Disisi lain guru bukanlah orang yang maha tahu
melainkan guru menjadi manejer dalam suatu kelas dan menjadi seorang
fasilitator serta motivator untuk berlangsungnya pembelajaran dikelas. Guru harus
mampu membangun pembelajaran yang interaktif sehingga siswa akan lebih aktif
berpikir dan mengajukan pertanyaan sehingga nanti akan membantu siswa
menafsirkan suatu persoalan. Dengan demikian, dalam pemberian materi guru
tidaklah terpaku pada kurikulum namun harus mampu menggabungkan berbagai materi
kedalam suatu penyampaian yang lebih konkrit, menarik dan menantang yang akan
memancing siswa lebih semangat dalam pembahasan.
Keunggulan dari pembelajaran realistic yaitu
a. Pendekatan PMR
memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang
keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari (kehidupan di dunia
nyata) dan tentang kegunaan matematika pada umumnya bagi manusia.
b. Pendekatan PMR
memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa matematika
adalah suatu bidang kajian yang dapat dikonstnuksikan dan dikembangkan sendiri
oleh siswa dan oleh setiap orang 'biasa' yang lain, tidak hanya oleh mereka
yang disebut pakar dalam bidang tersebut.
c. PMR memberikan
pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa cara menyelesaikan
suatu soal atau masalah tidak harus tunggal, dan tidak usah harus sama antara
orang yang satu dengan yang lain. Setiap orang bisa menernukan atau menggunakan
caranya sendiri, asalkan orang itu bersungguh- sungguh dalam mengerjakan soal
atau masalah tersebut. Selanjutnya dengan
membandingkan cara penyelesaian
yang satu dengan cara penyelesaian yang lain, akan bisa diperoleh cara
penyelesaian yang paling tepat, sesuai dengan tujuan dari proses penyelesaian
soal atau masalah tersebut.
d. PMR memberikan
pengertian yang jelas dan operasioanal kepada siswa bahwa dalarn mempelajari
matematika, proses pembelajaran merupakan
sesuatu yang utama, dan untuk mempelajari matematika orang harus menjalani
sendiri proses itu, dan berusaha untuk menemukan sendiri konsep-konsep dan
materi-materi matematika yang lain, dengan bantuan pihak lain yang sudah lebih
tahu (misalnya guru). Tanpa kemauan untuk menjalani sendiri proses tersebut
pembelajaran yang bermakna tidak akan terjadi. Selain keunggulan-keunggulan
yang telah diuraikan di atas, menurut penulis masih lagi terdapat keunggulan
PMR antara lain : PMR menjadikan siswa aktif dan kreaktif, siswa berani mengungkapkan
pendapatnya, siswa lebih berani bertanya, dan suasana kelas lebih nampak hidup.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar