Selasa, 11 Maret 2014

Pembelajaran Matematika Realistik



            Pembelajaran matematika realistic Indonesia atau sering disebut dengan PMRI yaitu suatu metode pembelajaran yang menempatkan hal hal kontekstual dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran matematika terhadap siswa. Sehingga, siswa mempunyai kesempatan untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal.  Selanjutnya, siswa diberi kesempatan mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari atau masalah dalam bidang lain. Disisi lain guru bukanlah orang yang maha tahu melainkan guru menjadi manejer dalam suatu kelas dan menjadi seorang fasilitator serta motivator untuk berlangsungnya pembelajaran dikelas. Guru harus mampu membangun pembelajaran yang interaktif sehingga siswa akan lebih aktif berpikir dan mengajukan pertanyaan sehingga nanti akan membantu siswa menafsirkan suatu persoalan. Dengan demikian, dalam pemberian materi guru tidaklah terpaku pada kurikulum namun harus mampu menggabungkan berbagai materi kedalam suatu penyampaian yang lebih konkrit, menarik dan menantang yang akan memancing siswa lebih semangat dalam pembahasan.
            Keunggulan dari pembelajaran realistic yaitu
a.       Pendekatan PMR memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari (kehidupan di dunia nyata) dan tentang kegunaan matematika pada umumnya bagi manusia.
b.      Pendekatan PMR memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa matematika adalah suatu bidang kajian yang dapat dikonstnuksikan dan dikembangkan sendiri oleh siswa dan oleh setiap orang 'biasa' yang lain, tidak hanya oleh mereka yang disebut pakar dalam bidang tersebut.
c.       PMR memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa cara menyelesaikan suatu soal atau masalah tidak harus tunggal, dan tidak usah harus sama antara orang yang satu dengan yang lain. Setiap orang bisa menernukan atau menggunakan caranya sendiri, asalkan orang itu bersungguh- sungguh dalam mengerjakan soal atau masalah tersebut. Selanjutnya dengan membandingkan  cara penyelesaian yang satu dengan cara penyelesaian yang lain, akan bisa diperoleh cara penyelesaian yang paling tepat, sesuai dengan tujuan dari proses penyelesaian soal atau masalah tersebut.
d.      PMR memberikan pengertian yang jelas dan operasioanal kepada siswa bahwa dalarn mempelajari matematika, proses pembelajaran merupakan sesuatu yang utama, dan untuk mempelajari matematika orang harus menjalani sendiri proses itu, dan berusaha untuk menemukan sendiri konsep-konsep dan materi-materi matematika yang lain, dengan bantuan pihak lain yang sudah lebih tahu (misalnya guru). Tanpa kemauan untuk menjalani sendiri proses tersebut pembelajaran yang bermakna tidak akan terjadi. Selain keunggulan-keunggulan yang telah diuraikan di atas, menurut penulis masih lagi terdapat keunggulan PMR antara lain : PMR menjadikan siswa aktif dan kreaktif, siswa berani mengungkapkan pendapatnya, siswa lebih berani bertanya, dan suasana kelas lebih nampak hidup.

Sumber :

                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

F
I
G
A
E
R
O
K
Y
O
B