Sabtu, 08 November 2014

PM.5B.IMAM PRASETYO.2012004057

A.   STAD (Student Teams Achievement Divisions)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menyampaikan materi kepada siswa secara garis besar.
b. Guru memberikan pre-tes kepada setiap siswa yang akan dijadikan sebagai nilai awal kemampuan siswa
c.  Guru membentuk kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 – 5 anggota, dimana kelompok terbentuk secara heterogen
d.   Guru memberikan tugas kepada kelompok yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
e.   Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
f.      Guru memberikan tes individu
2.    Kelebihan
a.    Setiap siswa akan tumbuh rasa menghargai perbedaan pendapat.
b.    Motivasi belajar lebih meningkat
c.    Mengurangi rasa egois pada diri siswa
d. Terjadi interaksi antar siswa sehingga terbentuk kerjasama dalam menyelesaikan masalah
e.    Siswa akan lebih mudah menguasai materi
f.  Mengembangkan bakat siswa dalam kepemimpinan dan mengajarkan berdiskusi
3.    Kelemahan
a.    Situasi kelas tidak kondusif karena gaduh
b.    Siswa yang kurang pandai akan minder saat berdiskusi sehingga menjadi anggota yang pasif
c.  Siswa yang rajin dan pandai terkadang merasaq pembagian kelompok tidak adil
4.    Peran guru
a.    Fasilitator (menjelaskan materi, membagi LKS)
b.    Motivator (memberi pengarahan den semangat)
c.    Membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen
d.    Mengawasi siswa dalam tes
e.    Memberi tes
5.    Cara siswa belajar
a.    Mengerjakan kuis (pre-tes dan tes individu)
b.    Diskusi menyelesaikan tugas LKS
6.    Kritik saran
Seorang guru harus benar benar memperhatikan materi yang akan dipilih dalam pembelajaran, pemberian skor, pembuatan kuis yang berbobot atau berkualitas,pembentukan kelompok harus benar benar heterogen agar siswa dalam satu kelas sama rata dalam penguasaan materi dan manajemen waktu yang matang.

B.   MM (Make a Match)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menyiapkan dua jenis kartu yaitu kartu pertanyaan dan kartu jawaban.
b.   Kelas dibagi dua kelompok besar yaitu kelompok satu diberi kartu pertanyaan dan kelompok dua diberi kartu jawaban.
c.  Guru memberikan pengarahan terhadap siswa yaitu agar siswa mencari pasangan dari kartu yang dibawa yaitu yang membawa kartu pertanyaan mencari kartu jawaban dan sebaliknya pada batasan waktu tertentu dan untuk siswa yang tidak mendapatkan pasangan akan mendapatkan hukuman.
d.    Siswa mencari pasangan dari kartu yang dibawanya.
e.    Saat waktu yang ditentukan selesai siswa yang menemukan pasangan diberi skor dan yang tidak menemukan pasangan diberi hukuman sesuai dengan kesepakatan.
f.     Guru dan siswa bersama sama menarik kesimpulan materi dari hasil belajar dengan memanggil siswa secara berpasang pasangan didepan kelas sesuai dengan pasangan kartu dan menjelaskannya.
2.    Kelebihan
a.    Mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
b. Materi yang diberikan akan lebih menarik siswa karena siswa lebih termotivasi.
c.    Siswa akan lebih berinteraksi dengan sesama dan akan ada diskusi dalam pencarian jawaban.
3.    Kelemahan
a.    Kelas akan sangat gaduh saat proses pencarian pasangan.
b.    Guru membutuhkan alat dan bahan yang memadai.
c.    Guru akan kesulitan mengkondisikan kelas.
d.  Jika siswanya banyak maka akan butuh waktu yang banyak pula sehingga dibutuhkan managemen waktu yang matang.
4.    Peran guru
a.    Fasilitator (menyediakan kartu soal dan kartu jawaban)
b.    Motivator
c.    Membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen
d.    Mengarahkan siswa dalam mencari pasangan
e.    Mengkondisikan kelas agar kondusif
f.     Menyimpulkan hasil dari proses pembelajaran
5.    Cara belajar siswa
a.    Mencari jawaban dari pertanyaan atau mencari pertanyaan dari jawaban
b.    Mencari pasangan kartu yang ada ditangan
c.    Menyimpulkan dari pembelajaran
6.    Kritik dan saran
Dalam pembuatan kartu guru harus berhati hati dalam menentukan pertanyaan dan jawaban jangan sampai pertanyaan yang dibuat akan membuat siswa kebingungan sendiri karena soalnya rancu atau tidak jelas. Jika dibuat gambar maka gambarnya harus detail pula. Selain itu guru harus mampu mengkondisikan kelas agar tidak terlalu gaduh agar tidak mengganggu kelas lain yang sedang belajar dan alangkah baiknya tipe ini dilakukan ditempat terbuka, misalnya lapangan upacara, taman dan lainnya karena jika dilakukan didalam kelas tidak dimungkinkan dapat merusak properti kelas seperti meja dan kursi karena terseret kesana kemari oleh siswa yang mencari jawaban.

C.   STL (Student Team and Learning)
1.    Langkah langkah
a.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan materi serta memotivasi siswa
b.    Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen
c.    Guru membagikan LKS
d.    Siswa mengerjakan LKS dan berdiskusi bersama kelompok
e.    Guru memastikan masing-masing kelompok menguasai materi
f.  Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi atau mengerjakan didepan
g.    Guru menyimpulkan hasil diskusi
h.  Guru memberikan penghargaan atau hadiah kepada individu dan kelompok terbaik agar dapat memotivasi
2.    Kelebihan
a.    Siswa termotivasi dalam pembelajaran
b.    Siswa bekerjasama atau berdiskusi dalam menyelesaikan masalah
c.    Siswa saling mengungkapkan ide ide terhadap anggota kelompok lain
d.    Siswa memiliki kepercayaan diri yang tinggi
3.    Kelemahan
a.    Untuk siswa yang kurang pandai menggantungkan kesiswa yang lebih pandai
b.    Terkadang diskusi sering keluar dari topik pembicaraan
c.    Terkadang kelompok yang memperoleh reward menjadi besar kepala
d.    Dibutuhkan waktu dan biaya yang banyak
4.    Peran guru
a.     Guru sebagai fasilitator
b.    Guru memotivasi siswa dalam proses pembelajaran
c.     Guru membimbing siswa dalam diskusi
5.    Cara siswa belajar
a.    Siswa mendiskusikan materi
b.    Siswa bekerjasama dalam menyelesaikan LKS
c.    Siswa mempresentasikan hasil diskusi
6.    Kritik saran
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam type STL, diantaranya yaitu guru harus punya strategi sendiri untuk bisa mengatur atau mengkondisikan kelasnya, selain itu agar tidak terjadi kecemburuan guru harus hati hati dalam menentukan kelompok terbaik yang berhak mendapatkan reward.

D.   TAI (Team Assisted Individualization)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menjelaskan materi
b.    Guru memberikan pre-tes
c.    Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen sesuai hasil dari pretes.
d.    Guru memberikan masalah dan siswa mendiskusikan masalah tersebut
e.    Guru memberikan tes individu
f.     Siswa mengerjakan hasil kerja didepan kelas
g.    Guru menjelaskan hasil kerja siswa
h.    Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik.
2.    Kelebihan
a.    Siswa yang tidak paham akan dibantu teman kelompoknya memahami materi yang diberikan.
b.    Siswa akan memiliki rasa tanggungjawab terhadap kelompoknya.
c.    Siswa akan terbiasa menerima ilmu tidak hanya dari guru tapi juga dari teman dan lainnya.
d.  Siswa saling berinteraksi satu sama lain sehingga banyak ide yang didapat dalam sebuah kelompaok.
3.    Kelemahan
a.   Pembentukan kelompok membutuhkan waktu lama bahkan lebih dari satu hari karena kelompok ditentukan dari hasil pre-tas.
b.  Terkadang siswa yang kurang rajin tidak aktif dalam diskusi sehingga diskusi tidak aktif
c.    Guru akan kesulitan mengkondisikan kelas jika siswanya terlalu banyak.
4.    Peran guru
a.    Fasilitator (pre-tas, LKS, reward)
b.    Membagi kelompok sesuai hasil pre-tes
c.    Motivator
d.    Menjelaskan materi
e.    Mediator
5.    Cara belajar siswa
a.    Mengerjakan pre-tes
b.    Berdiskusi dalam kelompok dan mengerjakan LKS
c.    Mengerjakan didepan kelas
d.    Mengerjakan tes individu
6.    Kritik saran
Dalam pembelajaran TAI guru harus aktif dalam mengawasi dan membimbing siswa agar semua siswa aktif dalam pembelajaran dan tidak ada siswa yang mengobrol sendiri. Selain itu persiapan guru harus dimatangkan dan disiapkan pula strategi strategi agar dalam pembelajaran saat siswa bertanya dan ada siswa yang kurang aktif ataupun keluar konteks dari pembelajaran guru tidak kebingungan dalam mengatasinya.

E.    LT (Learning Together)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menjelaskan materi terhadap siswa
b.    Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
c.   Guru memberi masalah terhadap siswa dan guru membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah dengan memberi alat peraga.
d. Guru mengumpulkan lembar kerja dan siswa mempresentasikan/ mengerjakan didepan kelas.
e.    Guru memberi kesimpulan.
2.    Kelebihan
a.    Siswa belajar bersama untuk menyelesaikan masalah
b.  Siswa akan lebih mudah menyelesaiakan masalah karena terbantu dengan adanya alat peraga
c.  Pembelajaran lebih bermakna karena masalah yang diberikan merupakan masalah yang biasa dihadapi dikehidupan sehari hari dan penyelesaiannyapun dengan alat peraga.
d. Guru akan lebih mudah memonitoring karena siswa rata rata menguasai materi karena masalah yang diberikan adalah real.
3.    Kelemahan
a. Guru akan kesulitan melihat kemampuan siswa secara individu karena pembelajaran secara kelompok.
b.    Siswa yang kurang aktif hanya akan bergantung pada siswa yang aktif saja.
c. Jika siswa tidak menguasai alat peraga siswa justru akan lebih kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
4.    Peran guru
a.    Fasilitator
b.    Motivator
c.    Menjelaskan materi
d.    Menyimpulkan hasil pembelajaran
e.    Membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen
5.    Cara belajar siswa
a.    Membuat kelompok
b.    Mengerjakan dan berdiskusi soal di LKS
c.    Mengerjakan didepan
6.    Kritik dan saran
Ditahap awal yaitu saat guru menjelaskan materi haruslah materi yang dijelaskan runtut sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi tersebut. Selain itu peraga yang diberikan kepada siswa haruslah mencukupi untuk menyelesaikan materi tersebut sehingga dalam menyelesaikan masalah siswa tidak kesulitan. Disamping itu, guru harus memantau aktifitas siswa agar jangan sampai ada siswa yang tidak ikut serta dalam diskusi dan jangan sampai ada kelompok yang kesulitan dalam menguasai alat peraga.

F.    NHT (Numbered Heads Together)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menjelaskan materi
b.    Guru membagi kelompok secara heterogen
c.    Pembagian LKS tiap kelompok dan setiap siswa diberi nomor secara acak
d.  Siswa mengerjakan LKS pada suatu kelompok dengan diskusi ddan guru memantau dan mengarahkan siswa
e.    Guru menyebutkan nomor dan untuk siswa yang mendapatkan nomor tersebut maju kedepan dan menjelaskan hasil kerjanya.
2.    Kelebihan
a. Siswa akan lebih fokus dalam belajar karena harus mampu menjelaskan didepan jika nomor yang dibawa disebut oleh guru
b.    Memiliki rasa kepedulian sesama teman untuk menguasai materi.
c.    Siswa tidak hanya paham materi namun juga bersosialisasi dengan yang lain.
d.    Siswa bertanggungjawab atas masalah yang diselesaikan.
e.    Belajar mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
f.  Tidak ada siswa yang mendominasi karena semua siswa mendapatkan peluang yang sama untuk tampil mengemukakan pendapat.
3.    Kelemahan
a.  Siswa yang tidak mampu menyelesaikan masalah dan mendapat kesempatan kedepan akan merasa rendah diri karena tidak mampu menjelaskan materi.
b. Guru kesulitan untuk mengetahui siswa yang mampu dan tidak karena tidak semua siswa tampil kedepan dan pembelajaran dilaksanakan secara kelompok.
c.    Membutuhkan waktu yang banyak dalam proses pembelajaran.
4.    Peran guru
a.    Fasilitator (nomor undian, LKS)
b.    Motivator
c.    Membentuk kelompok heterogen
d.    Menjelaskan materi
e.    Mengundi siswa yang mengerjakan didepan dengan menyebut nomor
f.     Menarik kesimpulan
5.    Cara siswa belajar
a.    Membentuk kelompok secara heterogen
b.    Berdiskusi menyelesaikan LKS
c.    Mengerjakan didepan bagi yang nomornya disebut
6.    Kritik dan saran
Masalah yang diberikan kesiswa hendaknya pada level rendah sampai menengah agar siswa yang kurang pandai dalam pelajaran akan mudah memahami dan siswa yang diatas rata rata lebih mudah dalam menjelaskan materi. Dalam penyebutan nomor haruslah acak agar peluang yang didapat siswa sama serta hendaknya guru membantu siswa yang presentasi didepan jika siswa kurang menguasai materi dengan memberikan petunjuk dan arahan dalam penjelasannya.

G.   GI (Grup Investigation)
1.    Langkah langkah
a.    Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan secara umum.
b. Guru memberikan pertanyaan pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
c.    Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
d.    Guru membagikan LKS kesetiap kelompok
e.    Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan LKS.
f.     Guru meminta siswa untuk presentasi dan menyimpulkannya.
g.    Guru menanyakan hasilnya kepada kelompok yang lain.
h.    Guru memberikan kesimpulan
i.      Guru memberikan tes secara individu.
2.    Kelebihan
a.  Siswa akan lebih menguasai materi karena siswa langsung mengena pada konsep yang telah mereka temukan.
b.  Proses diskusi akan lebih aktif sebab jika tidak benar benar serius dalam diskusi siswa akan salah arah.
c.    Melatih siswa untuk bertanggung jawab atas apa yang telah disimpulkan.
d.    Siswa akan lebih kreatif dan inovatif
e. Melatih siswa dalam mengembangkan ide berdasarkan dari apa yang ditemukan.
f.  Proses belajar tidak terikat oleh konsep karena proses belajar ini untuk menemukan konsep sehingga langkahnya bebas dan tak harus sama asalkan dapat dipertanggungjawabkan.
3.    Kelemahan
a.   Dalam diskusi biasanya siswa yang tidak mampu mengikuti tidak bertanya namun justru bergantung pada anggota kelompok lain sehingga diskusi kurang efektif.
b.  Banyak siswa yang kesulitan untuk menyimpulkan dari apa yang mereka temukan karena ini merupakan hal baru
c.    Siswa yang tidak menguasai materi yang prasyarat akan kesulitan dalam type ini.
4.    Peran guru
a.    Motivator
b.    Fasilitator (LKS)
c.    Membentuk kelompok secara heterogen
d.    Menjelaskan materi
e. Menanyakan kembali presentasi atau kerjaan siswa didepan terhadap kelompok lain
f.     Memberikan kesimpulan
g.    Memberikan tes
5.    Cara siswa belajar
a.    Membentuk kelompok heterogen
b.    Mengerjakan dan berdiskusi untuk menyelesaikan LKS
c.    Mengerjakan soal didepan
d.    Mengerjakan tes individu
6.    Kritik saran
Pada kenyataannya tidak semua materi mudah untuk dikuasai siswa, jika siswa tidak menguasai materi sebelumnya dimana materi tersebut merupakan materi syarat untuk suatu materi yang dibahas tentunya siswa akan lebih kesulitan untuk menyelesaikannya terutama dalam type ini dimana siswa dituntut untuk mampu menemukan dan menyimpulkan sendiri. Untuk itu, hendaknya guru harus mampu memilih pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan di type ini sesuai dengan kemampuan rata rata siswa. Serta guru harus bisa melatih siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dalam suatu kelompok. Selain itu, siswa hendaknya aktif dalam menyumbang ide ide terhadap kelompoknya  dan berkomunikasi aktif dalam proses pembelajarana.

H.   JIGSAW
1.    Langkah langkah
a.    Guru menjelaskan materi secara singkat atau umum terhadap siswa
b.  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-5 anggota kelompok dimana kelompok ini disebut dengan kelompok asal.
c.    Guru memberikan materi kepada kelompok dimana setiap anggota kelompok mendapat satu sub bab yang harus dipelajari.
d.   Siswa mempelajari sub bab materi yang didapat dalam waktu yang ditentukan oleh guru.
e.  Guru membentuk kelompok besar yang disebut kemompok ahli yang tiap kelompoknya terdiri dari siswa yang mendapatkan sub bab yang sama.
f.     Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli untuk memahami dan mengerti akan materi yang didapat.
g. Setelah menguasai materi, siswa kembali kekelompok asal dan saling menjelaskan satu antar sesama anggota secara bergantian sampai semua anggota kelompok menguasai materi.
h.    Kelompok asal membuat rangkuman dari diskusinya dan mempresentasikan didepan kelas secara bergantian.
i.      Guru menyimpulkan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
j.      Guru memberikan soal evaluasi secara individu untuk diambil nilai.
2.    Kelebihan
a.  Mempermudah guru dalam mengajar, karena dalam pembelajaran siswa diskusi dalam mempelajari materi dan akan lebih menguasai dalam kelompok ahli.
b.  Waktu pembelajaran akan lebih singkat karena beberapa sub bab dapat diselesaikan dalam satu atau dua pertemuan.
c.  Melatih siswa untuk lebih aktif dan melatih siswa untuk mempresentasikan hasil dari diskusi.
d.    Siswa akan saling terbuka dan saling mengungkapkan ide gagasan terhadap siswa lain sehingga rasa menghormati dan menghargai akan tumbuh.
e.    siswa akan lebih menguasai materi yang dibahas.
f.     Pembelajaran akan lebih bermakna.
3.    Kelemahan
a. Jika persiapan dan managemen guru tidak matang maka akan ada pemoloran waktu saat diskusi.
b.    Tidak semua materi matematika bisa diterapkan dalam type ini.
c. Jika siswa tidak memiliki kepercayaan diri, maka siswa tersebut akan tertinggal materi dan tidak bisa menjelaskan keanggota kelompoknya saat dikelompok asal.
d.    Biasanya siswa hanya menguasai materi yang didiskusikan dalam kelompok ahlinya saja sedangkan untuk sub bab yang lain masih kurang memahami.
4.    Peran guru
a.    Fasilitator (membagikan materi)
b.    Motivator
c.    Mediator
d.    Menjelaskan materi
5.    Cara siswa belajar
a.    Berdiskusi dikelompok ahli
b.    Berdiskusi dikelompok asal
c.    Merangkum materi
d.    Presentasi
e.    Mengerjakan soal evaluasi
6.    Kritik saran
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam type ini, diantaranya materi yang diberikan merupakan materi yang terdiri dari beberapa sub bab dimana setiap sub babnya tidak ada hubungan yang erat dengan sub bab sebelumnya. Materi yang paling tepat dengan type ini yaitu persamaan dan pertidaksamaan, ciri dan sifat dari bangun datar dan bangun ruang. Sebelum menerapkan type ini, seorang guru haruslah memanajemen dan mempersiapkan strategi strategi dalam mengawasi atau memantau proses pembelajaran agar saat pembelajaran berlangsung tidak ada siswa yang berdiskusi diluar materi dan agar setiap siswa memperhatikan diskusi serta ikut aktif dalam diskusi.

I.      DISCOVERY LEARNING
1.    Langkah langkah
a.    Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
b.  Guru menjelaskan akan tujuan pembelajaran, menjelaskan materi pengantar dan memberi motivasi terhadap siswa
c.    Guru membagi LKS kepada siswa
d.    Siswa berdiskusi untuk menemukan informasi.
e. Dari informasi yang didapat, siswa membuat sebuah kesimpulan dari penemuannya.
f.     Guru meminta siswa untuk presentasi didepan
g.    Guru menyimpulkan dari proses pembelajaran.
2.    Kelebihan
a. Siswa akan lebih menguasai materi karena siswa langsung menemukan konsep dari materi tersebut.
b.  Siswa akan lebih mudah dalam proses pembelajaran karena pembelajaran secara berkelompok.
c.    Siswa diajak berpikir kritis dalam pembelajaran.
d.    Siswa dapat menyimpulkan sesuatu dari penemuannya.
e.    Pembelajaran akan terasa lebih bermakna
f.     Dapat diterapkan dalam semua materi matematika
3.    Kelemahan
a.    Siswa yang kurang aktif dan kurang pandai biasanya hanya menggantungkan terhadap siswa yang pandai sehingga diskusi tidak aktif.
b.    Guru akan kesulitan mengkondisikan kelas dan memberikan arahan karena tingkat pemahaman siswa tentunya juga berbeda beda.
c.  Sering keluar dari topik pembicaraan dikarenakan siswa sudah menyerah dalam menyelesaikan LKS
4.    Peran guru
a.    Fasilitator
b.    Motivator
c.    Menjelaskan materi
5.    Cara siswa belajar
a.    Membentuk kelompok secara heterogen
b.    Berdiskusi dan menyelesaikan LKS
c.    Menyimpilkan hasil dari diskusi
6.    Kritik dan saran
Walaupun type discovery learning dapat diterapkan dalam semua sub bab pembelajaran matematika, namun seorang guru harus mempertimbangkan materi apa yang tepat untuk diterapkan dalam type ini. Karena pada prinsipnya dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk memanipulasi setiap percobaan sampai akhirnya menggeneralisasikannya, hendaknya materi yang dipilih adalah materi yang levelnya menengah kebawah dan materi yang tidak memperhatikan perhatian khusus dalam pengajarannya. Selain itu, dalam proses pembelajaran guru harus benar benar aktif dalam memonitoring, mengarahkan dan memotivasi siswa dalam menyelesaikan masalah. Hal ini sangatlah penting karena siswa tentunya tanpa ada dukungan dari guru tidak akan ada sedikitpun bayangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar